Gerai Mie Ayam SEHATI yang menampilkan nuansa HIJAU terus didatangi tamu, baik perorangan, pasangan kecil, pasutri, keluarga maupun kelompok organisasi atau komunitas yang berada di sekitar lokasi Beruang III.
Setelah pagi hari dipakai sebagai ajang mastermind kelompok MMC1, maka malam harinya gantian komunitas CiMart yang memakai warung ini sebagai tempat berbagi pendapat.
Suguhan khas Paijo [paket bakmi ijo] menjadi santapan utama malam itu. Pendampingnya bermacam-macam. Ada yang cukup puas dengan pangsit yang memang disediakan sebagai defauklt dari layanan Mie, ada juga yang masih menambahkan kripik Taro di atas Mie Hijau.
Hehehe... ini tentu suatu hal yang bertolak belakang. Mie Hijau adalah mie lezat yang tanpa pengawet dan dibuat langsung di warung, sedangkan kripik itu adalah buatan pabrik yang mestinya memakai pengawet agar lebih tahan lama disimpan.
Minuman pendamping juga beraneka macam, mulai Teh Botol panas, ini maunya sih teh botol dikeluarkan dari botolnya dan dipanasin lagi, hehehe...ide yang kreatif tetapi tidak diindahkan oleh pemilik warung [mungkin dianggap terlalu kreatif atau takut merusak kandungan zat yang sudah dihitung secara teliti oleh pabriknya] dan ada juga yang pesan minuman tradisional Teh Manis Panas.
Pembicaraanpun berlangsung akrab dan semua yang disampaikan saling diterima oleh para pendengarnya. Benar-benar suasana saling pengertian di antara para pengurus CiMart. Apakah suasana ini terbawa karena lezatnya Mie Hijau SEHATI?
Silahkan saja tanya pada mereka yang hadir pada malam itu.
Para Cimarters yang hadir pada malam itu memang full narsis. Sudah berkali-kali foto di dalam ruangan, masih juga minta nambah di luar ruangan. Padahal hari sudah terlanjur malam dan tidak bisa ditarik jadi sore lagi. Maksudnya sebenarnya para Cimarters sudah ngantuk, tetapi semangat narsis mengalahkan rasa kantuk itu.
Kebetulan Jalan Beruang III [jalan kuliner] ini memang selalu ramai sampai larut malam, sehingga narsis berjamaah inipun menjadi tontonan tersendiri di malam itu.
+++
foto-foto diambil oleh pak Firman [maksudnya fotografernya namanya pak Firman]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar