Pak Agus Cahyo, tuan rumah langsung menyampaikan kekagumannya terhadap kegigihan tenaga pemasaran alat-alat cuci [jet cleaner] dan keberhasilannya menjalin kerja sama dengan bengkel cuci mobil. Dengan demikian, setiap ada yang servis di bengkel pak Agus mendapat bonus cuci gratis di bengkel cuci motor yang letaknya bersebelahan dengan bengkel Pak Agus.
Pak Ruwi, yang dua minggu lalu serba ragu-ragu dalam menentukan sikap, sekarang terlihat cerah ceria menyampaikan masukan dari teman-teman MMC1 yang telah dilaksanakannya dengan baik.
Saat ini usaha kursus musik yang digelutinya sudah memakai manajemen baru dan bahkan sudah mulai merambah dunia rekaman, suatu hal yang tabu dilakukan pada saat masih memakai manajemen lama.
Bahkan pak Ruwi sudah berhasil membuat blog sendiri http://jmstudiorental.blogspot.com/
Ini suatu hal yang tadinya tak pernah terpikirkan, mengingat keterbatasannya dalam penguasaan komputer. Sekarang hanya dalam waktu dua minggu, semua yang tadinya tidak mungkin ternyata begitu mudah mengalir dan menjadi mungkin.
Bahkan saat ini pak Ruwi sudah menyanggupi untuk membuka cabang di Yogyakarta, meskipun dia belum tahu banyak tentang bisnis Musik di Yogyakarta. Dengan adanya komunitas TDA, pak Ruwi mulai yakin bahwa semua urusan akan menjadi mudah bila berada dalam keluarga besar TDA. Pasti ada TDA di Yogya, dan komunitas itu diyakini akan memudahkan bisnis musik pak Ruwi di Yogya.
Pak Choirunas, di kesempatan ini menunjukkan juga optimismenya. PAk Nas yang tadinya ragu-ragu memasarkan sabun curah, sekarang mulai menunjukkan kegesitannya menawarkan dagangannya. Beberapa sasaran telah berhasil didekati dan saat ini masih dalam proses negosiasi.
Yang sudah jelas oke menjadi pelanggannya adalah Resto Samikuring, yang tidak lain adalah anggota TDA Cikarang. Disinilah terlihat sinergi yang begitu nyata di kelompok komunitas Blogger Cikarang yang sekaligus anggota mastermind Cikarang.
Kendala yang dialami hanyalah ijin dari Dinas Kesehatan, yang minta didoakan agar segera terbit. Para anggota MMC1, langsung mendoakan begitu mendengar kesulitan dari pak Nas ini. Semua kegiatan memang harus diikuti oleh doa, karena hanya Dialah yang maha Mengatur semua lalu lintas kehidupan kita.
Bintang hari ini tak lain dan tak bukan adalah sang ketua MMC1, tak lain tak bukan adalah pak Mualib. Target tahun lalu yang sudah mencapai 4,5 M, tahun ini sudah dia naikkan menjadi sekitar 7 M. Hampir 100 persen kenaikan targetnya.
Begitu runtut apa yang disampaikan pak Mualib, sehingga para pendengar menjadi terlongong-longong. Salah satu hal yang disampaikan adalah proses negosiasi pembelian rumah di samping rumahnya. Yang tadinya harganya sekitar 650 juta, ternyata hasil negosiasi teralhir adalah 450 juta. Proses negosiasi yang berbelit-belit diceritakan dengan asyik oleh pak Mualib, sehingga banyak pencerahan yang dapat diambil oleh para pendengar.
Tahun ini yang masih menjadi mimpi pak Mualib adalah membuka cabang di Tangerang dan membuka toko peralatan safety [K3].
Yang menarik, dalam semua bisnisnya ini, pak Mualib tidak mengenal yang namanya jamuan tamu, bahkan beliau pernah menolak memberikan jamuan tamu dengan risiko kehilangan order, tetapi pada kenyataannya order itu tetap didapatnya.
Yang menarik lagi adalah website yang dipunyainya, meskipun tidak terlalu istimewa tetapi ternyata sudah mampu membantu mendongkrak orderan yang masuk ke pak Mualib. Bulan ini saja telah terjadi order sebesar 60 juta melalui websitenya.
Penampil mimpi selanjutnya adalah mas Gun yang terobsesi untuk membuat roti, kali ini mas Gun membawa contoh kue buatannya. Pak Arry Kurnia, yang ahli kue langsung menunjukkan kelebihan dari kue itu. Disamping itu, pak Akur dan teman-teman lain juga menyampaikan masukan agar kue yang dibuat menjadi lebih empuk.
Akupun menyampaikan masukan tentang peralatan mixer yang harganya murah dan kualitasnya lumayan bagus. Itu adalah alat masak yang sering didemokan oleh Koki kami dalam acara "cooking class" gratis yang diadakan oleh istriku.
Selanjutnya, Bu Wiwin menyampaikan terima kasih atas usaha teman-teman di TDA Bekasi dan Cikarang atas dukungan dan promosinya. Gara-gara ikut MMC1 ini, maka terjadi lonjakan pelanggan dalam dua minggu ini.
Saat ini Bu Wiwin mulai bermimpi lagi untuk melariskan usahanya di tempat lain dan mulai melakukan inovasi dalam hal bisnis minuman.
Pak Mualibpun kembali terusik dan menawarkan tanahnya seluas 1.800 m2 untuk dipakai sebagai ajang usaha para usahawan MMC1 ataupun Cimart.
Suasana makin meriah ketik abu Annas MY mulai angkat bicara. Saat ini beliau sudah membeli gerobak bekas untuk jualan KTB [kupat tahu bandung].
"Belum jualan, teman-teman sudah pada ke rumah nanyain mau jualan apa", begitu ucap bu Annas.
Dua minggu lagi, kitapun sepakat untuk berkumpul di rumah Bu Annas untuk melihat jualannya.
Yang masih menjadi masalah adalah macetnya ide untuk membuat tulisan di Blog, sehingga sampai hari ini baru bisa buat blog tapi belum bisa mengisinya.
Aku yang kebagian ngomong tentang mimpiku langsung nyaut dengan teori menulis yang gampang. Apa yang diceritakan oleh Bu Annas dalam membuat tulisan di blog, kuminta untuk dituangkan sebagai artikel pertamanya.
Dua minggu lagi akan kita cek hasil tulisannya di blog.
Aku kemudian melanjutkan cerita mimpiku untuk menjadi penulis buku, seperti yang dua puluh tahun lalu pernah kuimpikan. Saat di Yogya dulu, aku rajin menulis dan memasukkan tulisanku di Kedaulatan Rakyat, sekarang aku sudah tidak pernah lagi menulis di koran, sehingga aku harus mulai berlatih menulis di koran lagi.
Dorongan dari teman-teman ini membuat aku mulai mengumpulkan cerita "unggulanku" dan mengumpulkannya dalam suatu blog yang kuberi nama blog dongengan. Isinya berkisar tentang cerita pak Dhe yang menjadi tokoh sentral dalam semua artikelku.
Bila telah terkumpul, maka saatnya memasarkan ke penerbit yang mau menerbitkannya adalah mimpi selanjutnya.
Bila mimpi ini terlaksana, maka mimpi selanjutnya sudah menanti, yaitu bagaimana menampilkan isi blogku itu sebagai sinetron di layar kaca.
Sekarang aku hanya perlu mencari gambaran sosok pak Dhe dan rencananya aku akan melombakan gambar pak Dhe ini di blogku. Tinggal memikirkan hadiah apa yang cocok sebagai pemenangnya.
Saat hari mulai siang, maka pak Akur mulai bercerita tentang bisnis di Warung Garasinya. Bermacam-macam usaha akan dijadikannya menjadi satu tempat.
Masukan tean-teman untuk bersaing secara sehat dan baik menjadi hal yang diperhatikan pak Akur. Tak perlu takut berjualan hal yang sama dengan toko yang sudah ada. Semuanya sudah punya rekeki sendiri-sendiri, sehingga bukan tidak mungkin akan terjadi hubungan kemitraan yang saling menguntungkan.
Waktu jua akhirnya yang mengakhiri acara pertemuan pada hari itu. Paparan tentang properti yang disampaikan pak Mualib telah menutrup acara itu dengan semangat berbisnis yang luar biasa.
Selalu saja ada yang baru di setiap pertemuan dengan sesama pemimpi dari MMC 1 ini.
Sukses selalu, kapanpun, dimanapun dan jangan lupa selalu menghindari hal yang haram. Masih banyak yang halal di dunia ini dan tugas kita menggalinya tanpa ada yang meyuruh atau menunjukkan.
Selamat merealisasikan mimpi-mimpi kita.
Insya Allah berhasil.
Amin
.....
...
.
updated warung pak Agus sekarang, 27 Des 2009
2 komentar:
Waah saya selalu mbaca blog ini, saya seneng dengan cerita dari temen2 MMC yang selalu tambah maju
Makasih BIG Sugeng atas komentarnya yang selalu menyejukkan hati
Salam kompak selalu mas
Posting Komentar